




Bordir
Karya ini merupakan perwujudan atas segala tingkah laku manusia selepas berakhirnya masa pandemi Covid-19. Kebangkitan manusia dengan kata kunci hedonisme, egosentris, dan eksploitasi. Orang-orang yang berani menunjukan dan berekspresi atas dirinya dalam menikmati kebebasan dari pandemi dengan segala risiko.
Maksud karya tersebut dikaitkan dengan makna makna motif batik Gunung Ringgit yaitu, agar selalu dilimpahi kekayaan yang dicari dengan cara yang baik dan tidak merugikan orang lain. Makna tersebut direalisasikan dengan cara memanfaatkan bahan kain perca yang diambil dari sisa kain tukang jahit dengan memilih warna yang warna-warni dan cerah. Kain tersebut berupa potongan kain motif batik, kain tenun, satin, dan lain sebagainya. Kemudian disatukan dengan cara dibordir.
Kain bekas; satin, batik, tenun, kaos.
